Kegunaanya minyak pelumas dalam sistem pendingin yaitu untuk :
- Mengurangi gesekan dari bagian - bagian yang bergerak.
- Mengurangi terjadinya panas pada bus dan bantalan.
- Membentuk lapisan penyekat (sealing agent) antara torak dan dinding silinder.
- Berfungsi membantu mendinginkan kumparan motor listrik didalam kompresor hermetik.
Di dalam kompresor minyak pelumas selalu berhubungan, bahkan bercampur dengan bahan pendingin dan mengalir bersama - sama ke semua bagian dari sistem (kondensor, pipa kapiler, evaporator, akumulator, dan saluran hisap). Pada bagian-bagian tersebut sebenarnya minyak pelumas tidak diperlukan, bahkan hanya menimbulkan kerugian dan gangguan saja.. Minyak pelumas harus tetap stabil pada suhu dan tekanan yang tinggidari kompresor, juga harus tetap dapat memberikan pelumasan dan perlindungan bagian-bagian yang bergerak agar tidak aus dan rusak. Pada suhu rendah minyak pelumas harus tidak menimbulkan kotoran atau endapan yang dapat menyebabkan pipa kapiler, keran ekspansi atau pipa - pipa pada evaporator menjadi buntu. Minyak pelumas yang ikut terbawa oleh bahan pendingin harus dapat dikembalikan ke kompresor dengan perencanaan dari sistem, terutama evaporator yang baik. Minyak pelumas dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu yang berasal dari :
1. Hewan.
2. Tumbuh - tumbuhan.
3. Mineral.
Minyak hewan dan minyak tumbuh - tumbuhan adalah minyak yang tetap (fixed oil), karena tidak dapat dimurnikan tanpa diuraikan. Minyak tersebut tidak stabil, mudah membentuk asam dan endapan, sehingga tidak dapat dipakai untuk mesin pendingin. Minyak pelumas untuk mesin pendingin dibuat dari minyak mineral, yang baik dari golongan napthene. Minyak mineral harus dibersihkan melalui proses penyulingan minyak untuk diambil lilin, air, belerang dan lain-lain kotorannya. Umumnya minyak pelumas diberi bahan tambahan (additive) untuk menghindarkan terjadinya endapan dan busa. Minyak pelumas harus mempunyai pour point yang rendah, agar pada suhu rendah lilinnya tidak memisah atau lalu membeku. Lilin yang membeku dapat membuat buntu alat pengatur bahan pendingin seperti pipa kapiler, keran ekspansi dan lain-lain.
Berikut syarat-syarat minyak pelumas untuk mesin pendingin :
- Tidak mengandung air, tir, lilin, asam dan lain-lain kotoran.
- Mempunyai pour point (suhu terendah, dimana minyak masih dapat mengalir) yang rendah -25 s/d -40oF (-32 s/d -40oC). Agar pada sistem untuk suhu rendah, lilinnya tidak memisah dan membeku.
- Mempunyai dielektrik (tidak menghantar listrik) yang kuat, minimum 25 kilovolt.
- Mempunyai struktur kimia yang stabil, tidak mudah bereaksi dengan bahan pendingin atau benda lain yang banyak dipakai pada sistem pendingin. tidak merusak tembaga sampai suhu 121oC.
- Tidak berbusa, karena jika berbusa minyak pelumas dapat terbawa oleh bahan pendingin/freon masuk ke kompresor, dapat merusak katup kompresor.
- Mempunyai kekentalan pada 100oF (37,8oC) antara 150 s/d 300 SUS. Pada suhu tinggi dan suhu rendah harus tetap dapat memberikan pelumasan dengan baik.
Kekentalan Minyak pelumas/oli atau viskositas (viscosity).
Minyak pelumas biasanya diukur dengan satuan Saybolt Universal Second (SUS). Satuan waktu dalam detik yang diperlukan untuk mengalirkan minyak dalam jumlah tertentu (60 cm3) dengan berat sendiri dari tabung melalui lubang pipa kapiler dengan diameter dalam (ID) 0,1765 cm dan panjang 12,25 mm, pada suhu udara yang tertentu 100oF (37,8oC). Misalnya minyak pelumas pada suhu 100oF memerlukan waktu 300 detik untuk melewati pipa kapiler tersebut, maka dinamakan minyak tersebut mempunyai kekentalan 300 SUS pada 100oF. Minyak pelumas dengan 300 SUS lebih kental dari pada minyak pelumas dengan 200 SUS.
Minyak atau oli pelumas yang terlalu kental akan membuat tahanan minyak /oli tersebut menjadi besar dan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor juga bertambah besar. Minyak yang terlalu kental tidak dapat menembus lapisan permukaan antara bagian-bagian yang bergerak. Apalagi pada kelonggaran atau celah kebebasan yang sempit, minyak pelumas/oli tidak dapat menembus ke celah-celah tersebut yang harus dilumasi, sehingga hasil pelumasan tidak merata dan bagian yang bergesekan cepat menjadi aus dan rusak. Sebaliknya minyak atau oli pelumas yang terlalu encer, tidak dapat membuat lapisan film dan melumasi permukaan bagian-bagian yang bergerak denga baik, sehingga bagian-bagian tersebut cepat menjadi aus dan rusak. Telah kita ketahui minyak pelumas / oli juga berfungsi sebagai penyekat atau pemisah antara sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah dari kompresor. Pada kompresor rotari antara daun-daun pisau dan silinder dapat menjadi bocor, jika minyak pelumas yang dipakai terlalu encer.
Kekentalan minyak pelumas akan berubah, jika terjadi perubahan suhu. Kekentalan akan naik, jika suhu turun. Sebaliknya kekentalannya akan turun, jika suhunya naik. Misalkan minyak pelumas dengan kekentalannya 175 SUS pada 100oC akan naik menjadi 1800 SUS jika suhunya turun sampai 40oF (4,4oC). Kekentalan minyak pelumas sangat dipengaruhi oleh jumlah bahan pendingin yang larut didalam minyak tersebut. Misalnya minyak pelumas/oli murni mempunyai kekentalan 175 SUS pada 100oC, jika ada 15% bahan pendingin R 12 yang larut didalamnya, pada suhu yang sama kekentalannya akan turun menjadi 60 SUS.
Bahan pendingin atau freon yang dapat diserap atau larut dalam minyak pelumas dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
1. Dapat bercampur pada suhu tinggi dan suhu rendah.
2. Dapat bercampur pada suhu tinggi, tetapi memisah pada suhu rendah.
3. Tidak dapat bercampur pada suhu tinggi maupun suhu rendah.
Pada suhu yang rendah dievaporator, kemampuan bercampur bahan pendingin dengan minyak pelumas berkurang, sedangkan pada suhu tinggi di kompresor dan kondensor bertambah. Dievaporator biasanya sebagian minyak / oli pelumas akan memisah dari campuran bahan pendingin dan minyal/oli. Sebagai contoh freon R 22 dan R 502 pada suhu tinggi mudah bercampur dengan minyak pelumas, tetapi pada suhu rendah minyaknya /olinya lalu memisah. Di evaporator sebagian besar minyak pelumas /oli memisah dari freon R 22 dan R 502. Minyak pelumas/oli yang memisah menjadi lebih kental, maka tidak dapat bersama bahan pendingin/freon kembali ke kompresor. Minyak pelumas tyang tertinggal di evaporator akan melapisi bagian dalam evaporator, menyebabkan penurunan efisiensi dan menghalangi perpindahan kalor dari evaporator. Minyak pelumas/oli yang tertinggal di evaporator dapat dikembalikan ke kompresor hanya pada waktu dipanasi atau ada sistem pemanas dievaporator.
Jumlah minyak pelumas/oli didalam kompresor.
Minyak pelumas / oli yang akan diisikan ke dalam kompresor, selain mutunya harus yang baik juga jumlahnya harus tepat. Kurang minyak pelumas akan menyebabkan bagian-bagian yang bergerak cepat rusak, menambah gesekan dan menimbulkan suara. Terlalu banyak minyak pelumas / oli akan menyebabkan kompresor menghisap banyak minyak. Jumlah bahan pendingin yang dihisap berkurang dan kapasitasnya menurun, juga dapat merusak katup kompresor. Pada kompresor hermetik untuk mesin pendingin pada saat ini direncanakan dengan bentuk yang kecil dan kecepatan putaran yang tinggi. Tempat penampung minyak pelumas / oli pada bagian bawah kompresor sangat terbatas. Minyak pelumas/oli yang ikut bersirkulasi harus dapat kembali ke kompresor lagi, agar jumlah minyak pelumas/ oli didalam tempat penampungan minyak/oli dapat terus tetap tingginya. Minyak pelumas didalam kompresor hermetik direncanakan dapat dipakai sampai bertahun-tahun atau selama sistem masih dapat berkerja dengan baik, maka kita harus memakai minyak pelumas /oli dengan mutu yang terbaik.
Kompresor unit yang baru diisi dengan minyak pelumas/oli oleh pabrik pembuatnya dengan minyak pelumas/oli yang sesuai dan jumlah yang tepat. Kompresor unit untuk pabrik yang merakit unit pendingin belum diisi dengan minyak pelumas. Setelah kompresor unit dipasang pada sistem pendingin dan kemudian sistem tersebut dibuat vakum, barulah minyak pelumas/oli diisikan kedalam kompresor. Setelah itu baru sistem diisi dengan bahan pendingin/freon lalu dicoba atau di tes. Dalam data dan spesifikasi kompresor selalu disebutkan merk, type dan jumlah minyak pelumas/oli yang harus diisikan untuk suatu kompresor.
Waktu sistem diperiksa, minyak pelumas/oli yang dikeluarkan dari kompresor unit harus bersih dan jernih. Jika minyak pelumas/oli yang keluar berwarna, ada endapan dan kotor, ini merupakan petunjuk bahwa minyak pelumas/oli telah bercampur dengan air dan asam. Lain petunjuk pada minyak pelumas yang dikeluarkan adalah baunya jika berbau hangus berarti kumparan motor listrik telah terbakar.
Minyak pelumas/oli mesin pendingin mempunyai sifat dapat menyerap uap air dari udara, maka penyimpanannya harus dalam suatu tempat yang rapat udara. Setelah memakai minyak pelumas /oli sisanya harus segera ditutup kembali yang rapat. Minyak pelumas/oli yang bercampur dengan udara atau uap air dapat membentuk endapan dan asam. Janganlah mengisi kompresor unit dengan minyak pelumas/oli yang bekas pakai. Isislah selalu dengan minyak pelumas/oli yang baru.
Kami mencoba menawarkan solusi kemudahan pemesanan Produk-produk spare part AC dan pendingin lainnya untuk Anda. Terutama untuk Produk oli kompresor. Dimanapun Anda berada kami siap mengantarkannya. Dengan catatan : Untuk luar wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik via Ekspedisi Laut ataupun Darat dan Udara. Untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik diantar gratis pembayaran ditempat (ada minimal order untuk diantar). Jika mempunyai langganan ekspedisi bisa infokan ke kami.
Untuk harga silahkan cek sebelah kanan.
=========>>>>>>>
Harga dan stok tidak mengikat, Untuk informasi harga dan stok terbaru Produk unit diatas bisa SMS atau WA atau Telp kami dan dapatkan harga diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu agar harga lebih murah. Silahkan hubungi kami Via SMS/WA/EMAIL/Telp pada nomer 085230990881 atau via WA 082257327149.
>> Mengenal & Belajar Permasalahan AC Mobil. Klik disini.
>> Harga Kompresor ac mobil. Klik disini.
>> Harga Kompresor AC alat berat SD7H15. Klik disini.
>> Harga Kompresor ND type 10P 13C. Klik disini.
>> Harga Kompresor ND type 10P 15C. Klik disini.
>> Harga Kompresor ND type 10PA 15C. Klik disini.
>> Harga kompresor AC Mobil Harrier. Klik disini.
>> Harga Kompresor Opel Blazer (Delpfi). Klik disini.
>> Harga Kompresor Mobil Ford Escape. Klik disini.
>> Harga Kompresor Honda Civic. Klik disini.
>> Harga Kompresor Honda CRV 2000-2002. Klik disini.
>> Harga Kompresor Honda City. Klik disini.
>> Harga Kompresor Genio. Klik disini.
>> Harga Kompresor Estillo. Klik disini.
>> Harga Kompresor Panther, Diesel. Klik disini.
>> Harga Kompresor Honda Stream. Klik disini.
>> Harga Evaporator / Cooling Coil ac mobil. Klik disini.
>> Harga Cooling Coil Hyundai Atoz. Klik disini.
>> Harga Cooling Coil Grand Livina. Klik disini.
>> Harga Kondensor ac mobil. Klik disini.
>> Harga Filter/Receiver Drier & Ekspansi ac mobil. Klik disini.
>> Harga Aneka Fitting pipa ac mobil. Klik disini.
>> Harga Extra Fan & Motor Fan ac mobil. Klik disini.
>> Harga Motor Blower, Double Blower & Filter Udara Evaporator ac mobil. Klik disini.
>> Harga Pressure Switch & Thermostat ac mobil. Klik disini.
>> Harga Spool Magnet Compressor & Magnet Clutch Compressor ac mobil. Klik disini.
>> Harga Aneka Selang pipa AC Mobil. Klik disini.
>> Harga alat press selang AC mobil. Klik disini.
Toko Online tempat menjual Kebutuhan unit alat-alat dan spareparts AC, AC Mobil, Kulkas, dll, melayani pemesanan penjualan komponent pendingin dan freon AC, AC Mobil, Kulkas Anda. Jika anda kesulitan dalam pengadaan alat-alat AC, AC Mobil, Kulkas, dll. Kami akan membantu menyediakannya untuk anda dengan cara yang praktis dan mudah melalui toko online kami.
085230990881 atau via WhatsApp 082257327149.
atau via email di infobisnis8@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar